Sekolah Ini Hanya Memiliki 1 Murid Saja
Di berbagai sekolah biasanya terdapat lebih dari ratusan murid yang bersekolah. Namun beda dengan sekolah yang satu ini. Sekolah di China ini tidak seperti sekolah pada umumnya yang memiliki banyak murid. Tapi, di sekolah ini hanya memiliki satu murid saja. Kenapa bisa begitu? Berikut ini kisahnya.
Sekolah di Kecamatan Xianyou, Provinsi Fujian, sebelah tenggara Cina ini sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya, jika sekolah banyak memiliki murid maka sekolah ini hanya memiliki 1 murid yang setia berada di sekolah.
Murid satu satunya disekolah ini adalah Yang, meskipun hanya memiliki satu murid namun sekolah ini memiliki dua guru.
Sekolah ini sebenarnya tidak cukup buruk, sekolah ini dibangun dengan 3 lantai dan memiliki 24 kelas. Dulunya sekolah ini pernah memiliki banyak murid. Setidaknya dulu disini ada 80 murid yang pernah belajar disekolah ini. Namun jumlah murid terus berkurang dan akhirnya kini menyisakan Yang yang tetap bertahan. Di sekolah ini, Yang duduk ditengah-tengah bangku ruang sekolah.
“Meski hanya ada satu murid, kami akan tetap menjalankan kurikulum yang ada. Lagi pula Yang murid yang pintar,” kata salah seorang guru, Zheng Zhixiong.
Murid-murid yang ada disekolah ini berkurang karena mereka ikut orang tua mereka pindah ke kota lain untuk bekerja.
“Kami akan berusaha membuat Yang tetap merasa seperti sekolah pada umumnya,” kata Zheng, salah satu guru disekolah tersebut.
Sekolah di Kecamatan Xianyou, Provinsi Fujian, sebelah tenggara Cina ini sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya, jika sekolah banyak memiliki murid maka sekolah ini hanya memiliki 1 murid yang setia berada di sekolah.
Murid satu satunya disekolah ini adalah Yang, meskipun hanya memiliki satu murid namun sekolah ini memiliki dua guru.
Sekolah ini sebenarnya tidak cukup buruk, sekolah ini dibangun dengan 3 lantai dan memiliki 24 kelas. Dulunya sekolah ini pernah memiliki banyak murid. Setidaknya dulu disini ada 80 murid yang pernah belajar disekolah ini. Namun jumlah murid terus berkurang dan akhirnya kini menyisakan Yang yang tetap bertahan. Di sekolah ini, Yang duduk ditengah-tengah bangku ruang sekolah.
“Meski hanya ada satu murid, kami akan tetap menjalankan kurikulum yang ada. Lagi pula Yang murid yang pintar,” kata salah seorang guru, Zheng Zhixiong.
Murid-murid yang ada disekolah ini berkurang karena mereka ikut orang tua mereka pindah ke kota lain untuk bekerja.
“Kami akan berusaha membuat Yang tetap merasa seperti sekolah pada umumnya,” kata Zheng, salah satu guru disekolah tersebut.
sumber Asalasah
0 komentar:
Posting Komentar