Manajemen Kesiswaan atau Peserta Didik

Manajemen Kesiswaan atau peserta didik meliputi:
11. Perencanaan peserta didik adalah suatu penentuan tindakan, biaya, serta waktu untuk mengelola peserta didik yang didasarkan atas data-data yang telah ada. Tujuannya adalah untuk menentukan arah dan tujuan, untuk menentukan apa yang akan dikerjakan, kapan akan dikerjakan, dan bagaimana akan dikerjakannya.
22. Penerimaan peserta didik baru
Menurut Wijono (1989) persyaratan penerimaan siswa baru meliputi:
a.       Uang pendaftaran
b.      Mengisi blangko yang telah disiapkan
c.       Menyerahkan pas foto
d.      STTB sekolah atau fotokopinya
33. Orientasi peserta didik baru
Orientasi adalah perkenalan. Perkenalan ini meliputi lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah.
44. Pengelompokan peserta didik
Praktik-praktik dalam pengelompokan di dalam maupun di luar kelas patut diadakan. Demi kemudahan, guru maupun pimpinan sekolah sering membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok homogen berdasarkan prestasi belajar mereka.
55. Pencatatan kehadiran dan ketidakhadiran
Kehadiran siswa setiap hari masuk sekolah dicatat dalam buku daftar hadir siswa. Siswa tidak masuk karena:
a.       Sakit diberi tanda s
b.      Izin diberi tanda i
c.       Tanpa keterangan diberi tanda a (alpha)
66. Drop out adalah keluar dari sekolah sebelum waktunya, atau sebelum lulus. Drop out demikian ini perlu dicegah, oleh karena hal demikian dipandang sebagai pemborosan bagi biaya yang sudah terlanjur dikeluarkan untuknya.
77. Mutasi peserta didik
Mutasi yaitu perpindahan peserta didik dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang sejajar atau perpindahan peserta didik dari sekolah satu ke sekolah yang lain yang sejenis.
88. Sistem tingkat dan non tingkat
a.       Sistem tingkat adalah suatu bentuk penghargaan kepada peserta didik setelah memenuhi kriteria dan waktu tertentu dalam bentuk kenaikan satu tingkat ke jenjang yang lebih tinggi. Kriteria mengacu kepada prestasi akademik dan prestasi lainnya, sedangkan waktu mengacu kepada lama peserta didik berada di tingkat tersebut
b.      Sistem non tingkat adalah berbalik dari sistem tingkat. Sistem ini muncul didasari oleh rasa ketidakpuasan dengan adanya sistem tingkat
99. Layanan khusus peserta didik
Layanan khusus peserta didik meliputi:
a.       Layanan bimbingan dan konseling
b.      Layanan perpustakaan
c.       Layanan kantin atau kafetaria
d.      Layanan kesehatan
e.       Layanan transportasi sekolah
f.       Layanan asrama
g.      Layanan koperasi
h.      Layanan laboratorium
110. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mengembangkan bakat, minat, kreatifitas, dan kemampuan siswa, yakni potensi besar yang harus difasilitasi dengan baik oleh sekolah.
111. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Dalam organisasi peserta didik, peserta didik dapat berlatih berorganisasi, kepemimpinan dan menggerakkan orang lain guna mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Dalam organisasi peserta didik ini juga, peserta didik dapat berlatih merencanakan kegiatan, mengorganisasikan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, menggerakkan SDM dan mengendalikan kegiatan secara bersama-sama dengan peer group-nya

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Suhartama Febrizki / Template by : Urangkurai